Kita selalu berangan muluk-muluk, berlama-lama dalam mimpi, berobsesi terlalu tinggi, berkeinginan untuk hidup abadi, dan terus mencari sesuatu yg belum kita dapat. Tapi tiba-tiba kita tertegun mendengar kabar satu diantara kita pergi menghadap-Nya tanpa terlebih dahulu diberi kabar, diajak bermusyawarah, dan bahkan tanpa diberikan pilihan. "Dan, tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tidak seorangpun yg dapat mengetahui di bumi, maka dia akan mati." QS. Luqman :34
Sebagai tempat menyalurkan apa yang dibaca, dilihat, dan dialami. Kemudian diproses menjadi sebuah tulisan agar ilmunya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.