Pada suatu pagi yg cerah, di sebuah lapangan sepak bola ada sekelompok anak laki-laki yg bersiap untuk bermain sepak bola. Masing-masing dari mereka memutuskan untuk membawa beberapa perlengkapan untuk bermain. Ada yg datang membawa bola, ada yg membawa sarung tangan kiper, ada yg membawa peluit, tiang gawang dan lain-lain. Sebelum permainan dimulai, semuanya berkumpul di lapangan dan mulai memilih tim. Namun terjadi perdebatan tentang siapa yg akan memilih anggota tim. Kemudian mereka memutuskan bahwa orang yg telah membawa benda paling pentinng untuk bermain bisa memilih anggota tim. Namun, mereka tidak dapat memutuskannya. Kemudian mereka mencoba untuk mulai bermain dengan semua peralatan yg mereka bawa. Dan satu demi satu mereka mulai mencoba dan akhirnya melihat mana yg paling penting untuk dimainkan. Permainan dilmulai, hal pertama yg mereka singkirkan adalah peluit, karena mereka berpikir wasit bisa berteriak tanpa menggunakan peluit. Kemudian penjaga gawang melepas sarung tang
Sebagai tempat menyalurkan apa yang dibaca, dilihat, dan dialami. Kemudian diproses menjadi sebuah tulisan agar ilmunya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.