Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Hak-hak perempuan di tempat kerja

Kartini pahlawan wanita paling populer di Indonesia. Bukunya yang berjudul habis gelap terbitlah terang laris di pasaran, kisahnya di jadikan film, bahkan namanya di jadikan lagu nasional. Jelas saja, bila kau tanya siapa pahlawan wanita Indonesia yang paling populer, saya akan jawab; Kartini orangnya. Salah satu yang di perjuangkan oleh Kartini saat itu adalah tentang kesetaraan gender . Sesuatu yang Ia perjuangkan dengan keras pada jaman itu, kini sudah dirasakan betul nikmatnya oleh wanita-wanita Indonesia. Mereka bebas memilih karir yang mereka inginkan. Bahkan beberapa diantara wanita Indonesia saat ini, sudah mampu berada pada top level dalam sebuah organisasi/perusahaan. Dan, untuk kalian para wanita Indonesia khususnya yang bekerja. Selain saat ini kalian bersyukur mampu memilih karir yang kalian inginkan, ternyata kalian juga mempunyai hak-hak sebagai pegawai wanita, loh. Seperti yang akan saya bahas kali ini. Sebagai karyawan wanita, kalian sebetulnya mempunyai hak in

Mengutarakan rasa bukanlah tanda kelemahan

Dalimunte Dal, kalau ada sosok paling bijak yang aku kenal saat ini, mungkin orang itu adalah dirimu. Kau adalah anak laki-laki pertama di keluarga dan mempunyai tanggung jawab menjadi panutan bagi adik-adik serta menjadi pelindung bagi kakak perempuanmu kak Laisa. Begini Dal, ada yang ingin aku diskusikan denganmu. Tentang menjadi kuat untuk tidak pernah mengutarakan rasa. Masyarakat kita sudah kandung menilai kalau bagi laki-laki, rasa itu tidak boleh diutarakan, karna itu tanda kelemahan. "Mereka bilang laki-laki itu tidak boleh menangis, kalau tidak mau dianggap cengeng". "Laki-laki itu tidak boleh berkeluh kesah, kalau tidak mau dianggap lemah". Laki-laki itu harus kuat, biar rasa pedih itu disimpan rapat-rapat dalam hatinya. Aku rasa anggapan itu tidak beralasan, Dal. Menurutku tidak ada hubungannya menangis dan menjadi cengeng. Tidak ada korelasinya mengutarakan apa yang kita rasa dengan menjadi lemah. Dan tidak ada kekuatan dibangun tanpa r