Langsung ke konten utama

Self healing

Diskusi Love youself Indonesia




*momod:
Cek cek cek~
_*Vacum cleaner nyedot es.*_
_*Assalamualaikum, gaesss!*_
_*Muka kelam, abis itu ke MUA.*_
_*Selamat malam semuaa~*_

Mau menyapa temen-temen yang syudah _stand by_ di sini dumsssss~

Boleee dong lempar emot yang menunjukan diri kamuuuu~~

*Other;
WaalaikumsalamπŸ™
πŸ₯΄
πŸ‘»
Waalaykumsalam
Wa'alaikumsalam

*Momod;
Mantaaaappp
Mau nanya dulu dums, apaqa ada yang tauuu materi malem ini temanya apa yaa?

Other;
πŸ™‹πŸ»
Wa'alaikumsalam πŸ™‹πŸ»‍♂ self healing

*Momod;
Naaaah terima kasih Kakak2 semua yang syudah on di sabtu malam ini

Btw, adakah yang kenal dengan pemateri pada malam iniii?

Waaa, tak kenal makaaa

*Other;
Kenalaaan.. πŸ™„
tak sayang πŸ˜‚

*Momod;
Ta'aruf dooong wkwk
Aku izin share biodata pematerinya yaa

*[[BIODATA BOMBER]]*
*Nama Lengkap*πŸ§•πŸ»:
Chaista Rahmanillah M.Psi., Psikolog
*Panggilan*πŸ§•πŸ»:
Ita
*Tempat Tanggal Lahir* πŸ‘ΌπŸ»:
Sukabumi, 26 Juni 1990
*Pekerjaan* πŸ‘©πŸ»‍πŸ’»:
Psikolog, dosen, fasilitator training
*Tempat Tinggal/Domisili* 🏘:
Jakarta
*Instagram/Line/Facebook* πŸ“² :
@chaistar_
*Pendapat Narasumber tentang _Love Your Self_*:
_Love your self first, because that's who you'll be spending the rest of your life with._

Mari kita panggilkaaan pemateri kitah

*Ita;
hallo semuanya? semoga malam minggunya menyenangkan yaa. hehe. perkenalkan saya Chaista, boleh dipanggil ita. senang sekali malam ini bisa belajar bareng.

kita mulai yaaah.
saya disini tidak jauh lebih jago soal healing, saya pun masih sedang berproses. namun menyadari bahwa saya tidak sendirian, saya lega hehehe :)) jadi mari kita saling belajar yaah. dari materi, juga pengalaman satu sama lain

*Momod;
Halo, Kak Ita! Yok, sambil menyimak materi Kak Ita, Kakak-kakak dimohon untuk tenang yaa :)

*Ita;
saya memaknai self healing sebagai sebuah perjalanan mengenali diri diri sendiri, sebuah perjalanan yang sudah pasti bukan satu hari dua hari, tapi panjaaang bahkan hingga saat ini

sebelum bicara soal self healing, disini adakah yang selama hidupnya berjalan mulus baik2 saja? hehe

*momod;
Aku enggaaaa :(

*Ita;
kayaknya engga yah. bagian yang ga enak, marah, kecewa, kehilangan orang yang disayang, bahkan kehilangan kepercayaan pada diri pernah menjadi bagian dari kita

masing-masing dari kita mungkin pernah bahkan sedang menjadi "korban dari kehidupan"

mendapatkan cacian dari bos/klien, kehilangan orang tersayang, diabaikan, perasaan tidak diperjuangkan, atau bahkan ditinggal lagi sayang2nya πŸ€ͺ

sialnya, kebanyakan peristiwa tidak menyenangkan tersebut kita simpan dan menetap dalam diri. perasaan marah, takut, kecewa, sedih, gelisah, serta perasaan tidak nyaman lainnya kemudian menetap dalam diri kita dan menjadi sebuah identitas. bahwa, ah emang gue mah lemah, baperan, atau labeling negatif lainnya

maka izinkan saya hadir disini untuk mengingatkan teman2ku, saudara saudariku bahwa, ada kabar baik yang bisa jadi belum kita sadari bahwa kita yang dikasih cuma2 sama gusti Allah ini ajaib. ia diberkahi kemampuan teurapetik (kemampuan untuk menyembuhkan) yang bisa jadi kita lupa atau tidak sadar

kemampuan itu kita sebut juga sebagai self healing

self healing ini semacam sebuah proses pemulihan dari berbagai gangguan psikologis, trauma, unfinished bussines dll, yang didorong dan diarahkan oleh *diri sendiri*.

Kekuatan pada proses penyembuhan pada self healing bersumber dari *penerimaan diri* serta *proses homeostatis pada tubuh* yang dikendalikan oleh mekanisme fisiologis yang melekat pada tubuh kita

*penerimaan diri* menjadi komponen penting dalam proses ini. kenapa? karna dengan menerima segala luka dan peristiwa tidak menyenangkan dalam diri, menerima itu sebagai bagian dari perjalanan kita, maka kita bisa memulai proses healing dengan tepat

ada sebuah quotes yang ku kutip dari pinterest, *If there’s no breaking then there’s no healing and if there’s no healing then there’s no learning.*

sebuah quotes yang cantik, bahwa breaking-healing-dan learning merupakan satu paket lengkap yang saling berpengaruh

maka, undakan pertama dari self healing adalah: *terima*

terima segala perasaan tidak nyaman tersebut, sedihnya, kecewanya, apapun sebagai bagian dari kita. menunjukkan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja juga baik. in a cool way tentu saja.😎

Tahap berikutnya adalah maafkan. Mungkin memaafkan tidak serta merta menyelesaikan masalah. Namun memaafkan itu melegakan. Jelas dengan hati yang lega dan lapang akan menghadirkan banyak kemudahan untuk kita melanjutkan hidup. Maafkan orang-orang yang menyakiti, maafkan juga diri sendir yang bias jadi payah dan mengambil jalan yang salah, then go another steps.

dalam sebuah buku, the process of active self healing, Karen tellman menjelaskan beberapa tahapan yang bisa jadi kita upayakan dalam proses self healing:

prinsip utamanya ada 3 komponen: *cope, survive, and grow*

cope: atau dalam istilah psikologinya coping stress: merupakan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam situasi kehidupan, terutama yang bersifat menekan.

Survive: dalam proses ini kita sudah setahap diatas cope. Kita bahkan sudah bias hidup bersamaan dengan luka-luka kita

Grow: merupakan tahapan paling tinggi, tidak hanya hidup bersama dengan kecewa, namun sudah mampu berdaya, apapun kondisinya. baik buruknya, tetap mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna

kalau teman2 baca pengantar yang di attach diatas, ada beberapa saran praktis yang bisa dilakukan: 1.Ambil jeda waktu untuk berhenti dari rutinitas, luangkan waktu untuk sendirian, di ruangan hening, dan dalam kondisi relaks. Ini bias di lakukan di sepertiga malam dalam keadaan berwudhu. Tarik nafas dalam lewat hidung, lalu heumbuskan perlahan lewat mulut. Lakukan secara mandiri dan rutin selama 15 menit dalam sehari.

2.Perbanyak minum air putih, karna 75% tubuh kita berisi air. Maka penting sekali untuk terhindar dari dehidrasi, karna ketika cukup air, maka tubuh akan bekerja optimal.

3.Be mindfulness, be here and now!
Mindfulness adalah sebuah konsep mengelola pikiran, perasaan dan perilaku dengan kesadaran penuh. Mindfulness ini dapat meningkatkan self compassion dan kebermaknaan hidup kita. Jika kedua sudah berfungsi baik, maka kita akan mampu memahami emosi dengan baik dan merespon segala emosi negative dengan respon yang tepat, dan mampu membebaskan diri dari luka yang berlarut.

ini silahkan di adjust masing2, temukan cara ternyaman, asal prinsip utama tadi terpenuhi. terima-maafkan-bergerak

*Momod;
Waaaaaah. *Terima-maafkan-bergerak!*
Mari kita buka sesi diskusi yaa
alhamdulillah sudah ada beberapa pertanyaan masuk, langsung saja kita lemparkan~

1⃣
Dari: *Aquamarine*
Grup: *LYS 2*

*Bagaimana jika kita sudah merasa memaafkan diri sendiri, tapi kadang juga dendam (kecewa) suka muncul tiba-tiba, tapi kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk menerima.*

Apa yg harus kita lakukan?

Silakan Kak @⁨Chaista Rahmanillah⁩ dijawab 😁😁

*Ita;
dear Aquamarine, ini pun masih menjadi pr saya yang terus saya benahi. betul, maka seperti saya bahas di awal bahwa self healing ini adalah sebuah perjalanan panjang. bahkan untuk memaafkan diri sendiri, kembali percaya pada diri sendiri. percaya gaa, bahkan dari umur 1 tahun, kita sudah didik untuk ini. menurut teori perkembangan Ericson, dari umur 1 tahun kita sudah belajar ini. tentang *trust vs mistrust*. kita belajar mencari apa dan siapa yang bisa membuatnya nyaman dan percaya bahwa dunia ini aman untuknya. bahkan pada diri sendiri. maka saranku, jangan lelah untuk mengenali diri sndiri, gakpapa lambat, gakpapa kadang sulit, tapi jangan berhenti, karna kamu sedang memperjuangkan sesuatu yang besar, adalah hidupmu yang berati πŸ’“πŸ‘Œ

*Momod;
*Jangan lelah untuk mengenali diri sendiri*

Note to myself toooo :")

Mungkin dari teman2 atau dari penanya, apakah ada tanggapaan?

Ditunggu dalam waktu 3 menit yaa :)
Wkwk maafkan karena lebih dari 3 menit..

2⃣
Dari: *Seseorang yang mengaku pemalu, tapi tidak anti sosial*
Group: LYS 2

1. Aku pemalu, tetapi tidak anti sosial. *Bagaimana cara aku biar ga baperan?*

2. Ketika keadaan membuat aku down. Aku malah tambah pesimis. *Bagaimana cara aku supaya selalu optimis dimanapun dan kapanpun keadaannya?*

Terima kasih sebelum nya.

Pertanyaan berikutnya Kak... Mangga dijawab @⁨Chaista Rahmanillah⁩

*Ita;
dear *seseorang yang mengaku pemal tapi tidak anti sosial*:
1.Aku pemalu, tetapi tidak anti sosial. Bagaimana agar tidak baperan?
Tuhan kasih kita telinga, tidak hanya untuk mendengar, tapi juga untuk memilah mana yang layak kita dengar. Juga mata tidak hanya untuk melihat, tapi juga untuk memahami mana yang layak kita terima, mana yang berhak kita abaikan. Hehe. Maka ambil lah peran pada area yang dibawah kendali mu.

2. Ketika keadaan membuat aku down. Aku malah tambah pesimis. Bagaimana cara aku supaya selalu optimis dimanapun dan kapanpun keadaannya?
Tidak ada. Tidak ada cara untuk selalu optimis. Bahkan Mario teguh golden ways sekalipun. Berupaya untuk menampilkan hidup yang optimis sekalipun melelahkan. Berhentilah untuk bersusah payah pada proses seperti ini. Justru bagus saat alarm kita menyala ketika down, tanda bahwa kita tidak sedang baik2 saja. Semakin alarm ini menyala, tandanya ada sesuatu yang sedang tidak baik dan kita menjadi “awas”. πŸ‘Œ

*Momod;
Mantap Kaak
Ada komen gini nih dari grup sebelah.

Pemalu = kepedean akan diri sendiri (kata salah satu temen gw). Jadi hilangin kepedeannya. Kepedean kalo kita akan ditanya2, dikepoin atau hal lainnya.

Dan satu komen lagi kek ginih.
Langkah Awal Betul sekali sprti kata Guru kita Ka Ita.. Menerima segala yang terjadi dalam kehidupan kita. Yakin bahwa ini yang terbaik.
Nah ada proses berikutnya sebelum Memaafkan..
Sekedar masukan ☺
Yaitu AKUI..
AKUI bahwa kita ini adalah Manusia yang Banyak khilaf banyak salah.. sebagai mana ketika Kisah Nabi Yunus yang dapat persoalan..
πŸ™πŸ˜‡

T Terima
A Akui
M Maafkan
I Ikhlaskan
L Lepaskan
S Serahkan
A Aksi Nyata
πŸ˜‡πŸ™

*TAMILSA*

Lanjut ke pertanyaan ketigaaaa

3⃣
Dari: *Fansnya Teteh Ita*
Grup: LYS 2

*Sampe mana batasan kita perlu sadar bahwa self healing ngga cukup, dan kita butuh bantuan orang lain?*

*Ita;
oke, dear sebut saja *fans nya teh ita* :
sampai mana batasan kita perlu sadar bahwa self healing tidak cukup dan kita butuh bantuan orang lain?
Sampai ketika kamu merasa “luka atau perasaan tidak nyaman”mu mengganggu produktivitas atau kehidupan sehari-harimu. minta bantuan orang lain jika dirasa keberfungsianmu secara pribadi menjadi terganggu. maka carilah bantuan professional. Minta bantuan rekan terdekat sebagai pihak netral juga boleh. Minta bantu untuk mengurai segala kejadian dari sudut pandang lain. minta bantuan bukan berarti kamu lemah, justru tanda kamu mulai peduli.

*Momod;
4⃣
Dari: *Ares, sebuah nama samaran*
Grup: LYS 1

1. *Bagaimana caranya menerima diri sendiri yang pendiam?*
Aku benci dengan saran "Kamu jangan pendiem. Ayo berubah!" Setiap hari aku mencoba tapi gak pernah berhasil, gak semudah itu ferguso. Aku juga benci dengan "pandangan" orang lain terhadapku yang pendiam ini.

2. *Bagaimana caranya mengontrol diri ketika panik, cemas, gelisah saat dalam situasi sosial?*
Situasi sosial di sini saat sedang dalam kondisi yang membuatku tidak nyaman.

Terima kasih atas jawabannya, Kak.

Lanjut satu lagi ya kaaak @⁨Chaista Rahmanillah⁩

*Ita;
Dari: Ares, sebuah nama samaran
Grup: LYS 1

1. Bagaimana caranya menerima diri sendiri yang pendiam?
Aku benci dengan saran "Kamu jangan pendiem. Ayo berubah!" Setiap hari aku mencoba tapi gak pernah berhasil, gak semudah itu ferguso. Aku juga benci dengan "pandangan" orang lain terhadapku yang pendiam ini.
Hehehe pukpuk huhu
Sebelumnya, mari samakan persepsi bahwa pendiam disini artinya “stok energi sosial” nya terbatas. kamu punya batasan tenaga untuk bersosialisasi.

Jadi kalo ngumpul bareng temen nggak suka lama-lama. Soalnya “tenaga”nya habis.
Ketika tenaga ini habis, harus dicas lagi. Caranya? Dengan menyendiri. lantas gimana caranya untuk mengaktualisasikan diri? cari peran yang dibelakang layar. maksimalkan potensimu walau di belakang layar, karna memaksa untuk tetap tampil akan sangat menguras energi kamu. namun ada yang perlu di identifikasi, apakah pendiam mu juga bersamaan dengan: tidak peduli dengan lingkungan sosial,
ekspresi wajahnya datar,
kurang tertarik sama hubungan asmara
tidak punya sahabat (ada pun cuma satu)
terfokus pada fantasi (khayalan)
menarik diri dari pergaulan? kalau iya, perlu di konsultasikan dengan profesional yah. πŸ‘Œ

*Momod;
Apakah ada tanggapan dari penanyaa? 3 meniit
Kalo gak ada tanggapan...
Momod mohon maaf sekali karena ini sudah pukul 21.30++ dan Kak @⁨Chaista Rahmanillah⁩ sudah bersiap untuk go home. Jadi diskusi malam ini ditutup terlebih dahulu yaa. Untuk pertanyaan2 yang sudah masuk akan ditampung dulu di momod, dan inshaAllah akan dijawab oleh bomber di waktu luangnyaa.


Terima kasih sudah menyimak materi pada malam hari inii. Semoga mendapat keberkahan semuanya πŸ™πŸΌπŸ™πŸΌ

Boleeeh Kak @⁨Chaista Rahmanillah⁩ menberikan sepatah dua patah kata terakhirr

*Ita;
Uusikum wa iyyaya bitaqwallah, semoga tidak lelah untuk saling menguatkan satu sama lain yah kita. no wasssap saya terbuka selalu untuk siapapun yang butuh teman cerita dan diskusi. trimakasih banyak semuanya.

*Other;
πŸ˜πŸ˜πŸ˜πŸ’žπŸ’žπŸ’ž makasih banyak teh.

*Ita;
sebagai penutup, ada satu pesan cinta yang tulus ingin kusampaikan: Stres, sedih, marah, kecewa dan emosi negatif memang bagian alami dari hidup. namun ajak otak kita memahaminya lebih jernih, mengizinkan hidup mengalir alami, apa adanya. Tentunya kita masih boleh melakukan upaya mengatasi masalah pada aspek yang memang di bawah kendali kita, namun diikuti dengan kesadaran untuk melepaskan aspek yang memang bukan di bawah kendali kita. *its okay not to be okay*

*Momod;
Alhamdulillahirobbilalamiiin. Mari kita akhiri sesi kulwap malam ini. Dimohon untuk tidak kecewa saudara-saudara sekalian. Kata Allah juga, tiap doa akan dijawab sama Allah kalo gak sekarang, nanti atau diganti yang lebih baik. Begitu juga pertanyaan-pertanyaan yang masuk.

Semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi kehidupan kita semuaaaah.

Saya Nisrina Qotrunnada mohon undur diri dari moderator kulwap LYS 1.

Selamat malam, dan sampai jumpa! πŸ₯°

-

Assalamualaikum.

Kulwap kemaren masih ada beberapa pertanyaan yang belom terjawab yaa. Aku share hari ini yaa Kakak-kakak πŸ™ŒπŸ»

5⃣
Dari: *Seseorang yg belum bisa mencintai diri sendiri*
Group: LYS 2

1. *Bagaimana caranya aku bisa mencintai diri sendiri sedangkan aku selalu ingin jadi orang lain ?* karena aku selalu merasa kalo aku cuman kentang yang gak bisa apa apa.

Terima kasih.

Mau mencintai diri sendiri tapi pengen jadi orang lain? Hehe.

Pertama mesti disadari bahwa tiap orang secara naluriah ingin menunjukkan bagian diri terbaiknya di depan orang lain, namun yg luput disadari adalah ada bagian yang bisa jadi tidak menyenangkan namun tak ia tampilkan.

Maka daripada lelah menjadi orang lain, kenapa ga coba jadi versi terbaik dari diri sendiri?
πŸ‘ŒπŸΌ

6⃣
Dari: *Kakak yang ga komen😁*
Grup: LYS 2

_Self healing_ merupakan suatu proses pemulihan dari berbagai gangguan psikologis, trauma, dll, yang didorong dan diarahkan oleh diri sendiri (dari pdf yang dikirim) kita dalam posisi sebagai sebab atau akibat gangguan psikologis? Dan apakah solusinya sama?
Aku agak gak paham sih ini pertanyaan apa.
πŸ‘ŒπŸΌ

7⃣
Dari: *Anonim*
Grup: LYS 2

Assalamu'alaikum tehh. Teteh maaf mau tanya, mohon bantuan jawabannyaa πŸ™πŸ½πŸ™πŸ½.

*Teh, gimana caranya bisa mengelola pikiran perasaan dan perilaku, sedangkan diri sendiri lagi ga mood dan kacau tehh?*

Dalam psikologi ada namanya cbt. Cognitive behavior therapy. Dijelaskan bahwa ada pengaruh dari apa yang kuta pikirkan terhadap perasaan kita yang kemudian mempengaruhi perilaku.

Maka untuk menjaga pikiran kalo lagi ga mood adalah ubah perilakunya. Misal, pindah tempat, cari suasana baru, keluar rumah, olah raga, nonton, dll.
πŸ‘ŒπŸΌ

8⃣
Dari : *Mutia Dewi*
Grup: LYS 2

*Tanda kita sudah memaafkan seperti apa?*
Seandainya kita menerima lagi si pemberi luka itu, kemudian tanpa disadari kita menyesal menerimanya lagi, itu tanda sudah memaafkan atau bagaimana? Atau apakah luka itu bisa kembali lagi ketika kita sudah memaafkan?
Ciri utama dari memaafkan adalah kita sudah tidak fokus lagi dengan kondisi yang tidak menyenangkan tersebut. Fokus kita beralih, bukan pada luka nya, tapi pada diri sendiri yang kembali berdaya
πŸ‘ŒπŸΌ

9⃣
Nama: *Rizky*
Grup: LYS 1

Tadi dikatakan bahwa harus menerima diri sendiri. Nah *kalo sifat pada diri itu adalah negatif, apakah harus diterima juga?* Lalu kalau tidak diterima apakah proses self healingnya bisa terjadi?
Perilaku kita ini dibagi kedalam beberapa bagian, ada namanya superego, fungsinya mengatur diri agar sesuai dengan norma atau aturan yg berlaku. Jadi proses penerimaan diri inj tidak serta merta menelan mentah2 kondisi diri. Ada superego yang memilah milih perilaku mana yg pantas dan tidak pantas
πŸ‘ŒπŸΌ

πŸ”Ÿ
Dari: *Yang merasa bersalah pada diri sendiri*
Grup: LYS 1

*Bagaimana cara mengurangi rasa bersalah pada diri sendiri?*
Karena terkadang aku suka menyalahkan diri sendiri misalkan ada masalah sama temen.
Ubah menyalahkan pada diri sendiri menjadi mengambil kontrol atas diri sendiri.

Pada dasarnya peristiwa itu netral, kita yang memaknainya kan.

Nah maka tiap ada kejadian, pilah mana yg dibawa kendali kita, mana yg ga bisa kendalikan. Maka, yg berada di bawah kendali, upayakan tunjukkan yg terbaik. Bahwa kalo kemudian bisa jadi respon orang lain tidak sesuai harapan, yaa itu bukan salahmu. Kamu sudah ambil peran dengan mengambil apa yang berada di bawah kendali mu.
πŸ‘ŒπŸΌ

Sekian jawaban yang diberikan oleh Kak @⁨Chaista Rahmanillah⁩ semoga tercerahkan ☀
Terima kasih Kak Ita sudah berkenan untuk menjawab..

-

Salam bertumbuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewirausahaan : Dilihat Dari Berbagai Sudut Pandang

Pandangan Ahli Ekonomi 1)       Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. 2)       Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. 3)       Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa. Pandangan Ahli Manajemen 1)       Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru ( Marzuki Usman, 1997:3 ). 2)       Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunika

Analisis SWOT Perusahaan Kontraktor

Berikut adalah bahasan analisis SWOT pada perusahaan Construct yang pernah dibahas pada buku analisis SWOT Freddy Rangkuti. Mari kita simak! Buku swot via Freddy Rangkuti Misi Perusahaan   PT. CSTRUCT adalah sebuah perusahaan dengan diversifikasi bidang usaha yang luas, meliputi jasa konstruksi, reality dan properti, perdagangan dan industri, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini senantiasa mengutamakan prestasi dan citra baik, serta berusaha menjadi perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Semangat inovasi serta penguasaan teknologi terus dipacu demi pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan yang menghasilkan produk-produk berupa barang maupun jasa yang bermutu dan bernilai tambah tinggi. Melalui pertumbuhan yang sehat dan hasil usaha yang tinggi, perusahaan ini selalu memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berhubungan dengannya. Visi misi perusahaan via contoh.pro Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset u

Kewirausahaan : Teori Life Path Change

Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak semua wirausaha lahir dan berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana. Banyak orang yang menjadi wirausaha justru tidak memali proses yang direncanakan. Antara lain disebabkan oleh: a.       Negative displacement       Seseorang bisa saja menjadi wirausaha gara-gara dipecat dari tempatnya bekerja, tertekan, terhina atau mengalami kebosanan selam bekerja, dipaksa/terpaksa pindah dari daerah asal. Atau bisa juga karena sudah memasuki usia pensiun atau cerai perkawinan dan sejenisnya.        Banyaknya hambatan yang dialami keturunan Cina untuk memasuki bidang pekerjaan tertentu (misalnya menjadi pegawai negeri) menyisakan pilihan terbatas bagi mereka. Di sisi lain, menjaga kelangsungan hidup diri dan keluarganya, menjadi wirausaha pada kondisi seperti ini adalah pilihan terbaik karena sifatnya yang bebas dan tidak bergantung pada birokrasi yang diskriminatif. b.       Being between things       Ora