Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Sebuah Kehormatan di Agriyaponik Cibubur: Orasi, Kolaborasi, dan Mimpi Tentang Ketahanan Pangan (An Honor at Agriyaponik Cibubur: A Speech, A Collaboration, and A Shared Dream of Food Security)

Pada hari Jumat, 23 Mei 2025, saya mendapatkan kehormatan luar biasa untuk memenuhi undangan dari Bapak Paul Soetopo, seorang tokoh inspiratif yang begitu peduli terhadap integrasi pertanian berkelanjutan. Kami bertemu di kediamannya yang sekaligus menjadi pusat kegiatan farming integration bernama Agriyaponik , yang terletak di kawasan hijau Cibubur. Begitu saya tiba di lokasi, saya langsung merasakan semangat kolaborasi dan inovasi yang begitu kental. Agriyaponik bukan hanya sebuah lahan pertanian, melainkan living lab —tempat di mana ide-ide hijau tumbuh dan berbuah nyata. Di sana terdapat peternakan ayam petelur Omega , lele organik , serta beragam tanaman hidroponik yang ditanam secara organik dan terintegrasi. Yang membuat saya semakin bangga, adalah karena Rumah Tempe Indonesia —usaha yang saya bangun bersama ayah saya sejak 2012 di Bogor—ikut menjadi bagian penting dari ekosistem ini. Tempe dan tahu yang diproduksi di sana merupakan hasil kolaborasi dengan Agriyaponik, seka...

Tempe: Superfood Asli Indonesia yang Mendunia

Di tengah tren hidup sehat dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asupan bergizi, istilah superfood semakin populer. Superfood merujuk pada makanan yang kaya nutrisi dan memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Di antara berbagai superfood dunia seperti quinoa, chia seed, dan kale, Indonesia patut berbangga karena memiliki tempe — makanan tradisional berbahan dasar kedelai yang telah terbukti sebagai salah satu superfood terbaik. 1. Kaya Protein Nabati Berkualitas Tinggi Tempe mengandung protein tinggi yang setara dengan daging, namun berasal dari nabati. Fermentasi kedelai dalam proses pembuatan tempe membuat kandungan proteinnya lebih mudah dicerna tubuh. Ini menjadikan tempe sebagai alternatif ideal bagi vegetarian, vegan, maupun siapa saja yang ingin mengurangi konsumsi daging. 2. Sumber Vitamin B12 yang Langka di Produk Nabati Salah satu keunikan tempe dibandingkan produk nabati lainnya adalah kandungan vitamin B12 hasil fermentasi. Vitamin ini umumnya hanya ditemuka...

Tempe Across the Miles: A Cultural Journey to Share Indonesia’s Heritage with the World

On Tuesday, April 29, I set out on a meaningful road trip from Bogor with two trusted colleagues, Pak Deddi and Dadan. What seemed like a business trip at first, quickly turned into something far deeper—a cultural and entrepreneurial journey fueled by passion for tempeh , a humble Indonesian food with global potential. Our first stop was SMKN 63 Jakarta, where we met with the vice principal and leadership team. We discussed an exciting plan to collaborate between Rumah Tempe Indonesia—an innovation center I proudly lead—and the school. We envision a tempeh production training center inside SMKN 63, giving students hands-on experience in food innovation, entrepreneurship, and cultural preservation. Rumah Tempe Indonesia has always believed that partnerships—whether with schools, universities, private or public sectors—are key to reviving and modernizing this traditional food. From Jakarta, we hit the road again, heading toward Semarang to meet the owner of a tofu factory with whom we...