Langsung ke konten utama

Kewirausahaan: Faktor-Faktor Pemicu Kewirausahaan

Entrepreneur  : orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri.

Entre :           berasal dari kata entrependere (bahasa France)
            :           artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko (sulit).

Entrepreneur :
:orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang   mempunyai nilai;       
:Mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang lain.

Entrepreneur : orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan (Kasmir, 2007 : 18).

Peter F. Drucker :   kewirausahaan merupakan   kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Zimmerer         : kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).

Wirausahawan
  1. Seseorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan SD yang dimiliki secara optimal untuk mencapai tingkat keuntungan tertinggi.
  2. Wirausahawan adalah orang yang memiliki pandangan tak lazim, yaitu orang yang dapat mengenali potensi atas barang dan jasa. Wirausahawan akan bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan kemudian menjadi pelaku dalam mengubah permintaannya menjadi produksi.
  3. Wirausaha adalah orang yang memiliki seni dan ketrampiilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru, memiliki pemahaman tersendiri akan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
  4. Wirausahawan adalah orang yang dapat melihat cara-cara ekstrim dan mau mengubah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dengan cara memberikan nilai baru  ke barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Faktor-faktor pemicu kewirausahaan
ü  David C. McClelland (1961 : 207) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai dan status kewirausahaan. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal meliputi hak kepemilikan (property right), kemampuan/kompetensi (ability/competency) dan insentif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan (environment).
ü  Pada umumnya proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil tersebut memiliki tiga ciri penting, yaitu :

Tahap imitasi dan duplikasi
1.      Tahap duplikasi dan pengembangan
2.      Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda

Hakikat dan konsep dasar kewirausahaan
Þ    Suatu proses penciptaan yang baru (kreasi) dan membuat sesuatu berbeda dari yang sudah ada (inovasi) yang tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat (RAYMOND KAO)
Þ    Suatu usaha untuk menciptakan nilai, melalui suatu peluang bisnis dengan mengambil resiko yang tepat serta melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk memobilisasi SDM, modal dan barang dan jasa suatu keberhasilan (JOHN KAO).

Sumber : Melinda Rahma Arulilla

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah buku Aroma Karsa-Dewi 'Dee' Lestari

Review novelnya Dewi 'Dee' Lestari. Judul buku: Aroma Karsa Penulis: Dewi 'Dee' Lestari Penerbit: PT. Bentang Pustaka Terbit: Cetakan pertama, Maret 2018 ISBN: 978-602-291-4631 Genre: Misteri, petualangan (Fiksi) Tebal: xiv+710 halaman; 20 cm Harga; Rp. 125.000 Pengantar dan sinopsis Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum. Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Ja...

My Business Trip to the Netherlands with APJI: A Week of Connections, Ideas, and Indonesian Flavors

On October 28th, I flew to the Netherlands together with the team from APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia) . It wasn’t just a regular trip, this one felt special. I was excited, curious, and honestly a bit nervous thinking about the opportunities ahead. Arriving in Amsterdam & Staying in Utrecht After landing in Amsterdam, the cold autumn air immediately hit me,  a whole different vibe from Indonesia! From there, we continued straight to Utrecht , where we stayed until November 5th . Utrecht is calm, walkable, and beautiful. Every corner felt like a postcard. Visiting the Indonesian Embassy (KBRI Amsterdam) One of our first activities was visiting the Indonesian Embassy in Amsterdam . The team there welcomed us so warmly. We talked about business opportunities, Indonesian food products, and how we could tap into the European market. I shared a simple dream: One day, our products can be on shelves across Europe. And honestly, hearing their support made it feel po...

Analisis SWOT Perusahaan Kontraktor

Berikut adalah bahasan analisis SWOT pada perusahaan Construct yang pernah dibahas pada buku analisis SWOT Freddy Rangkuti. Mari kita simak! Buku swot via Freddy Rangkuti Misi Perusahaan   PT. CSTRUCT adalah sebuah perusahaan dengan diversifikasi bidang usaha yang luas, meliputi jasa konstruksi, reality dan properti, perdagangan dan industri, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini senantiasa mengutamakan prestasi dan citra baik, serta berusaha menjadi perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Semangat inovasi serta penguasaan teknologi terus dipacu demi pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan yang menghasilkan produk-produk berupa barang maupun jasa yang bermutu dan bernilai tambah tinggi. Melalui pertumbuhan yang sehat dan hasil usaha yang tinggi, perusahaan ini selalu memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berhubungan dengannya. Visi misi perusahaan via contoh.pro Sumber Daya Manusia (SDM) adalah as...