Langsung ke konten utama

Kenali gejala dan solusi gangguan kesehatan mental

Bicara kesehatan mental


Sehat jiwa dan raga via unplash
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah ke haribaan Rasulullah s.a.w., keluarganya serta para sahabatnya. Wa Ba'du.

-

Kondisi fisik dan mental yang stabil akan membuat seseorang dengan mudah mampu melewati permasalahan hidup, mampu membangun hubungan baik dengan orang lain dan juga mampu menjaga kestabilan emosi. Akan tetapi berbeda halnya ketika kondisi fisik dan mental seseorang tengah terganggu. Mereka akan lebih banyak menyendiri karena alasan permasalahan hidup yang tak mampu ia hadapi. Kondisi pun diperparah dengan sikap yang cenderung mudah marah karena suatu hal yang terkesan sepele. Gangguan kesehatan mental sebenarnya bisa dikenali. Berikut adalah  gejala dan solusi kesehatan mental yg saya kutip dari berbagai sumber.

Gejala:

Takut melakukan aktivitas sosial
Dalam hal ini kamu seperti enggan bertemu teman atau sekadar berjalan-jalan ke tempat keramaian. Ketika bertemu keramaian kamu diliputi rasa cemas berlebihan. Hal ini merupakan salah satu gejala depresi.


Mengalami gangguan tidur
Ketika kamu sulit tidur karena memikirkan banyak hal tanpa tahu solusinya dan sulit sekali untuk bangun pagi.


Perubahan perilaku
Seseorang yang kesehatan mentalnya sedang terganggu bisa terlihat dari perubahan mood yang sangat cepat dan kadang membuat lingkungan sosialnya merasa bingung. Contohnya seperti merasa sedih berlebihan lalu kemudian bahagia dan menangis tanpa sebab yang jelas.


Menyalahkan diri sendiiri secara berlebihan
Terlihat ketika seseorang menganggap dirinya tak berharga di mata orang lain, menganggap dirinya tak memiliki kelebihan serta harapan yang cerah akan kehidupannya di masa depan.


Solusi:

Bicara ke teman terdekat
Adakah tanda-tanda diatas ada pada diri kamu? Jika ya, ketahuilah bahwa tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Kamu harus berani menyelesaikan masalah. Ingat, jangan malu untuk bertukar fikiran mengenai keluh  kesah kamu kepada teman terdekat. Setidaknya itu akan mengurangi rasa cemas kamu.


Perbanyak obrolan tatap muka
Jika kamu merasa cemas, sebisa mungkin minimalkan waktu kamu pada penggunaan gadget. Pergilah untuk menemui teman dan perbanyaklah berkomunikasi  secara tatap muka. Perbanyak juga menulis hal yang kamu inginkan agar fokus kamu mengenai hidup menjadi lebih terarah.


Olahraga rutin, bertemu psikiater
Cobalah beolahraga secara rutin. Hindari penggunaan obat-obatan dan minuman beralkohol. Konsultasikan keluhan kamu dengan bantuan pihak profesional dibidangnya seperti Psikiater.

-

Salam berproses dan bertumbuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebaik-baik Teman Duduk adalah buku

Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran, yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang kamu miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan. Buku adalah sesuatu yang jika kamu pandang maka akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu, dan membuat ujung jemari semakin indah. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapanmu, akan menenangkan jiwa, dan mengisi dada. Buku akan memberikan penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja, kepadamu. Dengannnya kamu akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa kamu dapatkan dari mulut orang dalam satu masa. Dengannya kamu juga bisa menghindarkan hutang dan kesusahan mencari rezeki. ...

Tempe Across the Miles: A Cultural Journey to Share Indonesia’s Heritage with the World

On Tuesday, April 29, I set out on a meaningful road trip from Bogor with two trusted colleagues, Pak Deddi and Dadan. What seemed like a business trip at first, quickly turned into something far deeper—a cultural and entrepreneurial journey fueled by passion for tempeh , a humble Indonesian food with global potential. Our first stop was SMKN 63 Jakarta, where we met with the vice principal and leadership team. We discussed an exciting plan to collaborate between Rumah Tempe Indonesia—an innovation center I proudly lead—and the school. We envision a tempeh production training center inside SMKN 63, giving students hands-on experience in food innovation, entrepreneurship, and cultural preservation. Rumah Tempe Indonesia has always believed that partnerships—whether with schools, universities, private or public sectors—are key to reviving and modernizing this traditional food. From Jakarta, we hit the road again, heading toward Semarang to meet the owner of a tofu factory with whom we...

Jangan Bersedih

Jangan bersedih. Sebab rasa sedih akan selalu mengganggumu dengan kenangan masa lalu. Kesedihan akan membuatmu khawatir dengan segala kemungkinan dimasa mendatang. Serta akan menyia-nyiakan kesempatanmu pada hari ini. Jangan bersedih. Karena rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut, wajah berubah muram, semangat makin padam, dan harapan kian menghilang. Jangan bersedih. Sebab kesedihan hanya akan membuat musuh gembira, kawan bersedih, dan menyenangkan para pendengki. Kerap pula membuat hakikat-hakikat yang ada berubah. Jangan bersedih. Karena rasa sedih sama dengan menentang qadha' dan menyesali sesuatu yang pasti. Kesedihan membuat kita jauh dari sikap lembut, juga benci terhadap nikmat. Jangan bersedih. Sebab rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang dan semua yang telah pergi. Tidak pula akan membangkitkan orang yang telah mati. Tidak mampu menolak takdir, serta tidak mendatangkan manfaat. Jangan bersedih. Karena rasa sedih itu datangnya da...