Hallo Bels
Tahun 2018 sebentar lagi akan berakhir, apa aja sih peristiwa ditahun ini yang ngga bisa kamu lupain. Yuk kita coba rangkum kejadian itu dicatatan 2018. Peristiwa yang terjadi ditahun 2018 ini yang sulit untuk dilupakan adalah perhelatan Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang (18 Agustus-2 September 2018) lalu. Mari kita simak beberapa fakta yang sudah kami rangkum terkait perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.
Mendapat banyak apresiasi dari banyak pihak
|
Kontinngen Indonesia di Asian Games 2018 via CNN |
Pasalnya, mulai dari pembukaan, pelaksanaan, hingga penutupan, event ini dikemas secara istimewa, saking bangga dan terkesima, kita seakan belum bisa
move on dari bayang-bayang Asian Games 2018.
Opening yang sukses membuat dunia bangga
|
Opening ceremony Asian games 2018 via okezone |
Dengan panggung yang digunakan pada
opening ceremony sebesar 600 ton, panjang 120 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 26 meter. Di panggung ini menampilkan 3.600 penari dan
performer di bawah arahan koreografer top Indonesia, Denny Malik dan Eko Supriyanto. Selain itu, juga diiringi ribuan musisi arahan Addie MS dan Ronald Steven. Ada yang unik di Asian Games 2018 ini, karena terdapat sebanyak 16 ribu orang termasuk atlet dan
official yang berpartisipasi dalam ajang Asian Games 2018. Ini merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games. Setelah sebelumnya diikuti oleh 9.704 peserta (Guangzhou 2010) dan 9.501 peserta (Incheon 2014).
Penutupan Acara Asian Games 2018
|
Super Junior di Asian games 2018 via okezone |
Meski tak seheboh
opening ceremony, namun pada penutupan acara Asian Games 2018 terdapat fakta-fakta menarik. Salah satunya adalah suguhan aksi panggung
boyband asal Korea, Super Junior. Jika pada opening kita disuguhi pertunjukkan seni dan kebudayaan Indonesia, maka ketika
closing, kita melihat kolaborasi penampilan budaya Indonesia, Cina, Korea, dan India.
Dana yang dihabiskan selama Asian Games 2018
|
Infrastruktur Asian games 2018 via kemenkeuRI |
Konon, total dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah sebesar Rp. 8,2 triliun-yang berasal dari APBN 2015-2018. Biaya yang dikelola oleh INASGOC bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga digunakan mulai dari persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games 2018. Sementara dari sektor infrasutruktur, pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp. 13,7 triliun untuk investasi sektor konstruksi kota Jakarta dan Palembang. Dana ini disediakan untuk membiayai semua fasilitas di Jakarta dan Palembang, termasuk infrastruktur LRT.
Indonesia berhasil menempati peringkat 4 klasemen akhir
|
Klasemen Asian Games 2018 via tribunnews |
Pada perhelatan Asian Games 2018 lalu Indonesia mencetak sejarah baru
dengan berada diperingkat ke-4 klasemen akhir pesta olahraga terbesar
se-Asia. Walaupun ada yang beranggapan hal ini terjadi karena Indonesia diuntungkan sebagai tuan rumah, tapi tetap saja prestasi tetaplah prestasi, semua ada karena perjuangan dan persiapan yang baik dari para atlet kita.
Munculnya atlet muda wajah baru yang berprestasi
Nah, yang menarik adalah banyak diantara atlet peraih medali
emas merupakan wajah-wajah baru dan masih berusia muda. Yuk, kita lihat
siapa saja yang berprestasi!
Tiara Andini P
|
Tiara andini via kupastuntas |
Indonesia
punya Tiara Andini Prastika dari cabang olahraga balap sepeda gunung
kelas Downhill Putri. Atlet ini meraih medali emas di usianya baru 22
tahun.
Jafro Megawanto
|
Jafro via tribun |
Pria kelahiran
18 Maret 1996 (22 tahun) ini mampu membanggakan Indonesia dengan dua
medali emas dari cabang olahraga paralayang dinomor ketepatan mendarat
putra dan nomor ketepatan mendarat putra beregu.
Defia Rosmaniar
|
Defia Asian games 2018 via VOAIndonesia |
Gadis
yang lahir di Bogor, 25 Mei 1995 (23 tahun) ini menjadi peraih medali
emas pertama untuk cabang olahraga taekwondo di kelas Poomsae Putri.
Jonathan Christie
|
Jojo Asian Games 2018 via VIVA |
Nah yang paling fenomenal adalah Jonathan Christie. Di
usianya yang genap 20 tahun, Jojo (sapaan akrabnya) mampu menyumbangkan
medali emas di kelas badminton tunggal putra setelah mengalahkan Chou
Tien Chen asal Taiwan.
Bersamaan dengan bencana gempa Lombok
|
Presiden bersama korban bencana gempa lombok via detik | | |
Kalau ada berita duka yang terjadi selama perhelatan Asian Games 2018 ini adalah tersiarnya kabar gempa bumi yang melanda saudara-saudara kita di Lombok. Keputusan Presiden RI yang memilih menyaksikan proses
Closing Ceremony Asian Games 2018 dari tenda pengungsian bersama pak Gubernur dan korban gempa mendapatkan pujian dari dunia.
Secara keseluruhan perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini bisa dikatakan sukses, terbukti dari animo masyarakat Indonesia sendiri yang tanpa sadar ikut maramaikan pesta olahraga terbesar se-Asia ini. Bahkan masyarakat Indonesia-pun seperti tersuntik demam olahraga, selain jadi lebih sering olahraga, masyarakat jadi lebih mengenal atlet bangsanya sendiri. Semoga kedepannya Indonesia dapat dipercaya lagi mengadakan ajang olahraga berkelas dunia seperti Asian Games.
Komentar
Posting Komentar