Langsung ke konten utama

Indonesia Emas 2045: Strengthening Food Security for a Golden Future

As Indonesia marches toward its centennial in 2045, the vision of Indonesia Emas—a prosperous, just, and globally competitive nation—has become a unifying goal. With a projected population of over 300 million and a growing middle class, the country faces both immense opportunities and significant challenges. Among the most critical pillars to realizing this vision is food security.

The Strategic Role of Food Security

Food security goes far beyond just ensuring access to affordable meals. It is the foundation of national stability, economic resilience, and public health. A well-nourished population is more productive, innovative, and capable of driving sustained economic growth. In the context of Indonesia Emas 2045, food security becomes a strategic necessity.

Indonesia, with its vast natural resources and agricultural potential, is well-positioned to become a global leader in food production. However, climate change, land degradation, urbanization, and dependency on food imports continue to pose serious threats.

Unlocking Indonesia's Agricultural Potential

To strengthen food security and contribute meaningfully to Indonesia Emas 2045, several areas need focused development:

  1. Technological Innovation in Agriculture
    Embracing agri-tech, from precision farming to AI-based crop monitoring, can boost productivity and sustainability. Startups and research institutions can play a pivotal role in modernizing traditional practices.

  2. Sustainable and Climate-Resilient Practices
    With changing weather patterns and increasing natural disasters, adopting climate-smart agriculture and promoting biodiversity are essential for long-term resilience.

  3. Youth Involvement in Agribusiness
    Indonesia’s demographic bonus is one of its greatest assets. Encouraging the younger generation to see agriculture as a modern, profitable career choice can revitalize the sector.

  4. Efficient Supply Chains and Infrastructure
    Reducing post-harvest losses, improving cold storage, and strengthening logistics can ensure that food moves efficiently from farms to tables, especially in remote areas.

  5. Policy Support and Investment
    Government incentives, public-private partnerships, and increased investment in rural areas can accelerate progress and create inclusive growth across the archipelago.

Food Security: A National Mission

Food security must be viewed not just as an agricultural issue, but as a national mission involving education, innovation, infrastructure, finance, and governance. By prioritizing this, Indonesia can not only feed its people but also become a global food hub.

The Path Forward

The journey to Indonesia Emas 2045 is ambitious, but within reach. A resilient, sustainable, and self-reliant food system is key to unlocking the nation's full potential. Now is the time for collaboration across sectors—government, private, academic, and civil society—to plant the seeds for a golden future.

Let’s work together to make Indonesia not only a strong nation but a nourished one.


Bela Putra Perdana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebaik-baik Teman Duduk adalah buku

Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran, yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang kamu miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan. Buku adalah sesuatu yang jika kamu pandang maka akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu, dan membuat ujung jemari semakin indah. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapanmu, akan menenangkan jiwa, dan mengisi dada. Buku akan memberikan penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja, kepadamu. Dengannnya kamu akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa kamu dapatkan dari mulut orang dalam satu masa. Dengannya kamu juga bisa menghindarkan hutang dan kesusahan mencari rezeki. ...

Tempe Across the Miles: A Cultural Journey to Share Indonesia’s Heritage with the World

On Tuesday, April 29, I set out on a meaningful road trip from Bogor with two trusted colleagues, Pak Deddi and Dadan. What seemed like a business trip at first, quickly turned into something far deeper—a cultural and entrepreneurial journey fueled by passion for tempeh , a humble Indonesian food with global potential. Our first stop was SMKN 63 Jakarta, where we met with the vice principal and leadership team. We discussed an exciting plan to collaborate between Rumah Tempe Indonesia—an innovation center I proudly lead—and the school. We envision a tempeh production training center inside SMKN 63, giving students hands-on experience in food innovation, entrepreneurship, and cultural preservation. Rumah Tempe Indonesia has always believed that partnerships—whether with schools, universities, private or public sectors—are key to reviving and modernizing this traditional food. From Jakarta, we hit the road again, heading toward Semarang to meet the owner of a tofu factory with whom we...

Jangan Bersedih

Jangan bersedih. Sebab rasa sedih akan selalu mengganggumu dengan kenangan masa lalu. Kesedihan akan membuatmu khawatir dengan segala kemungkinan dimasa mendatang. Serta akan menyia-nyiakan kesempatanmu pada hari ini. Jangan bersedih. Karena rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut, wajah berubah muram, semangat makin padam, dan harapan kian menghilang. Jangan bersedih. Sebab kesedihan hanya akan membuat musuh gembira, kawan bersedih, dan menyenangkan para pendengki. Kerap pula membuat hakikat-hakikat yang ada berubah. Jangan bersedih. Karena rasa sedih sama dengan menentang qadha' dan menyesali sesuatu yang pasti. Kesedihan membuat kita jauh dari sikap lembut, juga benci terhadap nikmat. Jangan bersedih. Sebab rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang dan semua yang telah pergi. Tidak pula akan membangkitkan orang yang telah mati. Tidak mampu menolak takdir, serta tidak mendatangkan manfaat. Jangan bersedih. Karena rasa sedih itu datangnya da...