Langsung ke konten utama

Strengthening National Resilience: The Role of Indonesian MSMEs and My Journey in Empowering Them

In Indonesia, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs)—locally known as UMKM—are more than just economic contributors. They are the heartbeat of the nation’s resilience. Across islands, cities, and rural landscapes, MSMEs support livelihoods, drive local economies, and offer hope in times of economic uncertainty. As someone who has had the privilege of mentoring and supporting thousands of MSMEs across Indonesia, I’ve seen firsthand how transformative this sector can be—especially when equipped with the right tools, knowledge, and opportunities.

MSMEs: The Foundation of Indonesia’s Economy

Indonesia is home to more than 64 million MSMEs, making up over 99% of all business units in the country. They contribute around 60% of Indonesia's GDP and employ more than 97% of the national workforce. In times of global crisis—be it a pandemic or economic downturn—MSMEs have repeatedly proven to be shock absorbers, ensuring economic activities continue, especially at the grassroots level.

Embracing the Digital Era

In the last few years, I’ve worked closely with MSMEs through various national programs aimed at bridging the digital divide, particularly under the UMKM Level Up program led by the Ministry of Communication and Information Technology (KOMINFO). Through this initiative, we’ve supported MSMEs in transitioning from traditional business models to digitally savvy enterprises—teaching them how to use social media, e-commerce platforms, digital payments, and online branding.

I’ve had the honor of walking alongside small business owners—from rural bakers to craft artisans—guiding them as they took their first steps online. Many of them had never imagined they could sell beyond their local market. Today, some of them are running thriving businesses that reach customers across Indonesia—and even beyond.

From Local Heroes to Global Players

Digital literacy is just the beginning. Through my role in the Export Readiness Program (PPEJP) by the Ministry of Trade, I have been part of a national effort to prepare outstanding MSMEs for international markets. This includes providing training in export documentation, product standards, international marketing, and logistics.

Helping MSMEs understand the export process is a powerful experience. Many of them start off thinking, “I’m just a small business, who would buy from me?” But with the right support and confidence-building, they begin to see that their products—rooted in Indonesian culture and quality—have global appeal. From organic food products to handcrafted goods, many MSMEs are now stepping onto the world stage as proud representatives of Indonesia’s creativity and entrepreneurial spirit.

Building Resilience Through Knowledge

What I’ve learned through these experiences is that resilience is built through empowerment. When MSMEs gain access to knowledge—whether digital or export-oriented—they become more than survivors. They become innovators, leaders in their communities, and contributors to national strength.

Looking Ahead

Indonesia’s future is closely tied to the strength of its MSMEs. By continuing to invest in their capacity—through digital transformation, access to global markets, and ongoing mentorship—we’re not just growing businesses. We’re building a more inclusive, sustainable, and crisis-resilient economy.

As someone who has been blessed to play a small part in this journey, I remain committed to supporting MSMEs wherever I can—because when MSMEs thrive, Indonesia thrives.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diskusi: Love your self (You can't love someone until you learn to love yourself)

Hallo Bels Apa kabar? semoga kamu selalu diberikan kesehatan dan nama baik. Bahasan kali ini sedikit berbeda, karna kita akan membahas mencintai diri sendiri melalui tanya jawab yang terjadi dalam diskusi sebuah grup whatsapp. Sebuah forum independen yang beranggotakan pemuda-pemudi dari berbagai aktivitas, universitas maupun lembaga kepemudaan dengan cita-cita bersama membangun mental diri dengan semangat kontribusi bersama. Forum itu bernama Love your self Indonesia. Dengan visi mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki kualitas hidup dan kesehatan mental yang baik. Mereka mempunyai misi diantaranya mengadakan kegiatan-kegiatan terkait dunia komunikasi psikolog di masyarakat, mengadakan pelatihan sebagai sarana terapi untuk diri sendiri, menjadi jembatan bagi masyarakat yang peduli terkait mental health dan penderita gangguan kesehatan mental. ** Dalam diskusi kali ini mereka menghadirkan seorang narasumber atau yang biasa disebut Bomber seorang psikolog klinis dan jug...

Analisis SWOT Perusahaan Kontraktor

Berikut adalah bahasan analisis SWOT pada perusahaan Construct yang pernah dibahas pada buku analisis SWOT Freddy Rangkuti. Mari kita simak! Buku swot via Freddy Rangkuti Misi Perusahaan   PT. CSTRUCT adalah sebuah perusahaan dengan diversifikasi bidang usaha yang luas, meliputi jasa konstruksi, reality dan properti, perdagangan dan industri, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini senantiasa mengutamakan prestasi dan citra baik, serta berusaha menjadi perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Semangat inovasi serta penguasaan teknologi terus dipacu demi pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan yang menghasilkan produk-produk berupa barang maupun jasa yang bermutu dan bernilai tambah tinggi. Melalui pertumbuhan yang sehat dan hasil usaha yang tinggi, perusahaan ini selalu memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berhubungan dengannya. Visi misi perusahaan via contoh.pro Sumber Daya Manusia (SDM) adalah as...

Agriyaponik: Membangun Agroindustri Berkelanjutan dari Cibubur, Indonesia

Di tengah kawasan Cibubur yang asri dan tidak jauh dari hiruk-pikuk Jakarta, sebuah revolusi pertanian sedang berlangsung secara senyap namun berdampak besar. Di persimpangan antara teknologi, keberlanjutan, dan ketahanan pangan, berdirilah Agriyaponik —sebuah inisiatif agroindustri inovatif yang mendefinisikan ulang cara kita menanam, mengonsumsi, dan memandang pangan di Indonesia. Apa Itu Agriyaponik? Agriyaponik adalah usaha agroindustri modern yang menggabungkan dua sistem pertanian tanpa tanah: akuaponik dan hidroponik . Sistem ini memadukan budidaya tanaman dan ikan dalam satu ekosistem tertutup yang saling menguntungkan. Metode ini secara signifikan menghemat penggunaan air, tidak memerlukan lahan luas, serta menghilangkan kebutuhan akan pupuk kimia atau pestisida. Berlokasi di Cibubur , Agriyaponik bukan sekadar kebun. Ia adalah laboratorium hidup untuk pertanian berkelanjutan, pusat pelatihan bagi petani urban masa depan, dan model sistem pangan masa depan di wilayah padat ...